Pres @jokowi telah menerima suntikan Vaksin Covid-19 dan menjadi orang pertama di negeri ini yg di vaksin.
Ini ikhtiar besar bangsa kita untuk bisa keluar dan lepas dari tekanan pandemi covid-19. Ini untuk kebaikan kita, bkn untuk membahayakan kita.
pic.twitter.com/QFT3rbhkKI— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 13, 2021
“Pres @jokowi telah menerima suntikan Vaksin Covid-19 dan menjadi orang pertama di negeri ini yg di vaksin,” ujar Ferdinand, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya.
Ia menilai, langkah vaksinasi ini merupakan upaya bangsa untuk mengakhiri pandemi covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Kerap Dituding Selalu Bawa Ayat Alquran dalam Hal Apapun, Amien Rais: Kalau Tidak, Bisa Jadi Sekuler
“Ini ikhtiar besar bangsa kita untuk bisa keluar dan lepas dari tekanan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ferdinand Hutahaean pun menegaskan bahwa kebijakan vaksinasi yang dikeluarkan oleh Jokowi dimaksudkan untuk kebaikan bangsa, dan bukan untuk membahayakan bangsa.
“Ini untuk kebaikan kita, bkn untuk membahayakan kita,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19, dr Tirta: Angkat Topi Pak dari Saya, Sampean Sangar
Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia atau MUI telah mengeluarkan fatwa yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Sinovac halal dan suci.
Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) pada 11 Januari 2021 lalu.
Dengan demikian, vaksin Covid-19 ini telah dipastikan kehalalan dan keamanannya oleh BPOM dan MUI untuk disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.