PR DEPOK – Hari keenam operasi pencarian korban dan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kini melibatkan 268 orang penyelam.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam jumpa persnya di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, pada Kamis, 14 Januari 2021
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyampaikan pencarian utama dilakukan lewat bawah permukaan atau perncarian dengan penyelaman.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Usai 17 Hari Pakai Ventilator, Yusuf Mansur Pastikan Bukan karena Covid-19
Rasman mengatakan penyelam yang terdata di lokasi sebanyak 268 orang dengan enam sektor.
''Paling utama adalah pencarian lewat bawah permukaan, pencarian ini dilakukan dengan penyelaman. Sampai saat ini penyelam yang terdata yang masuk ke lokasi 268 orang dengan enam sektor, saya pikir sudah cukup apabila kita efektifkan dari potensi tersebut, penyelam-penyelam tersebut," ujar Rasman.
Dia berharap agar para tim yang saat ini berada di lokasi agar selalu semangat dalam melakukan proses pencarian.
Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihirojiun, Ustaz Yusuf Masur Beri Kabar Duka: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Selain itu ia juga mengingatkan agar kondisi para penyelam harus tetap dijaga dengan baik.
Sementara, untuk mekanisme dan ritme penyelaman itu telah dilakukan oleh masing-masing unit.
Rasman mengatakan bahwa fokus pencarian tetap memprioritaskan seluruh objek baik korban, cockpit voice recorder (CVR), maupun serpihan pesawat.
Baca Juga: Usai Divaksinasi Raffi Ahmad Hadiri Acara Ini Hingga Namanya Trending di Twitter
"Oleh karena itu, kita bagi di dalam tim ini ada yang khusus mencari serpihan, korban, dan juga CVR. Itu mekanisme di dalam pengaturan itu sehingga bisa kita maksimalkan," ujarnya.
Meski pencairan diutamakan di bawah laut, namun kata Rasman, pihkanya juga tetap melakukan pencarian melalui udara.
''Kemudian juga kita tetap melaksanakan pencarian di atas permukaan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Sebut Raffi Dapat Vaksin Pertama Lantaran Followers Banyak, Sherina Munaf: Tolong Beri Contoh Baik
Menurutnya, pencarian leeat udara juga kemungkinan akan diperluas terutama untum mengoptimalkan pencarian di pantai-pantai termasuk di sekitar pulau-pulau besar.***