Bamsoet menjelaskan vaksin yang diberikan terhadap dirinya sama dengan vaksin yang disuntikan kepada Presiden Joko Widodo yaitu vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech.
Pemberian vaksin diserahkan secara simbolis oleh PLT Dirjen P2P Kemenkes, dr Budi Hidayat yang datang mewakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Tidur Nyenyak Usai Divaksin, Rocky Gerung: Dia Cemas, Ada Penolakan dari Publik
"Sebelum disuntik vaksin, Dokter Reza Maulana dan Dokter Zaini Hamzah yang bertugas terlebih dahulu mengukur tensi, nadi, suhu tubuh, hingga saturasi oksigen kepada saya. Dokter juga memastikan saya tidak memiliki gejala ispa seperti batuk, pilek, hingga sesak nafas dalam kurun waktu 7 hari terakhir," katanya menambahkan.
Dokter juga, ucap Bamsoet, melihat secara lengkap riwayat kesehatannya karena vaksin tidak bisa diberikan kepada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, autoimun sistemik, saluran pencernaan kronis, kanker kelainan darah, HIV, dan hipertiroid.
Dia menjelaskan, sebelum proses penyuntikan vaksin, petugas medis melakukan registrasi data diri, mengisi kuesioner screening kesehatan, dan juga melakukan pemeriksaan kesehatan singkat untuk memastikan kondisi layak vaksin.
Baca Juga: Bandingkan Vaksinasi Jokowi dan PM Singapura, Rocky: Dokter Nggak Gemetar Kalau Suntik Pakai Pfizer
"Setelah kondisi kesehatan dinyatakan layak vaksin, lalu dokter menyuntikkan vaksin di lengan kiri saya. Tidak sakit, hanya terasa pegal-pegal sedikit saja usai disuntik," katanya.***