"Pada saat mendekati Bandar Udara Internasional Supadio, pilot kami mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik," ujar Danang.
Danang menuturkan bahwa demi mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan dikarenakan jarak pandang pendek yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pendaratan, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam.
Baca Juga: Soroti Kasus Raffi-Ahok, Rocky Gerung: Terlihat 'Kedunguan' yang Anggap Usai Divaksin Maka Bebas
Lanjutnya, Lion Air penerbangan JT-684 mendarat pukul 15.15 WIB. Setelah mendapatkan informasi bahwa jarak pandang di Bandar Udara Internasional Supadio sudah memenuhi kualifikasi lepas landas dan mendarat, lalu Lion Air mempersiapkan kembali penerbangan ke Pontianak menggunakan nomor JT-684D dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Danang menambahkan, pada hari yang sama Lion Air penerbangan JT-684D kembali mengudara dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul 16.18 WIB dan mendarat di Bandar Udara Internasional Supadio pada 17.53 WIB.
"Hal ini dimaksudkan Lion Air untuk meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu," kata Danang.***