Akibat Meluapnya Air Sungai di Kalsel, BNPB Laporkan Sebanyak 2.990 Jiwa Terdampak Banjir

- 15 Januari 2021, 19:52 WIB
Situasi banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Situasi banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. /BNPB/ Dokumentasi BPBD Kab.Tanah Laut./

PR DEPOK - Hujan dengan integritas tinggi menyebabkan air sungai meluap di Kecamatan Pelaihari Kalimantan Selatan, pada Minggu, 3 Januari 2021 lalu.

Dikabarkan hingga Jumat, 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB, terdapat sebanyak 2.990 jiwa yang dilaporkan terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran pers pada Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: Tegas Sebut tak Ada Pasal Pidana Soal Kerumunan, Teddy Gusnaidi: Jangan Dengerin Rizieq Dia Suka...

"Banjir karena hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan sungai di Kecamatan Pelaihari meluap pada Minggu, 3 Januaru 2021 pukul 10.30 WITA," kata Raditya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Raditya mengungkapkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan bahwa banjir masih merendam sebanyak 6.346 rumah dengan tinggi muka air 150 cm hingga 200 cm.

Kemudian, warga yang terdampak banjir dikabarkan mengungsi di lima titik pengungsian.

Baca Juga: Tuding Jokowi Masih Tidur Saat Gempa Sulbar Terjadi, Andi Arief: Harus Ada yang Berani Bangunkan

Pihak BPBD Kabupaten Tanah Laut hingga kini masih terus melakukan pendataan.

"BPBD Kabupaten Tanah Laut melaporkan akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus karena banjir. Tim gabungan bergotong royong melakukan penanganan bencana," ucapnya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

BPBD Kabupaten Tanah Laut lalu mendata beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat terdampak yaitu sandang, pangan, terpal, matras, selimut, dan peralatan dasar kebencanaan.

Baca Juga: Mbak You Ramal Jokowi Lengser, Husin Shihab: Jangan-jangan Dukun Bayaran Oposisi

Sebagai informasi, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Kalimatan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

Kemudian, BNBP mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.

Masyarakat juga diminta untuk terus memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x