Buka Suara Soal Trump dan Biden, Mardigu: Siapa pun Presidennya, Indonesia Tetap Dianggap 'Budak'

- 19 Januari 2021, 16:46 WIB
Mardigu Bossman sebut Indonesia akan tetap jadi 'budak' siapa pun Presiden AS.
Mardigu Bossman sebut Indonesia akan tetap jadi 'budak' siapa pun Presiden AS. /Instagram/@mardiguwp.

“Dalam target perang, negara yang tidak diperangi adalah negara market. Dan kita adalah negara market. Kalau kita market perang, yang belanja barang mereka siapa,” kata Mardigu.

Maka dari itu, Mardigu menilai Indonesia sengaja dijebak secara ekonomi dengan konsep midtrap income.

Midtrap income, jelas dia, adalah sebuah kondisi negara yang dibiarkan tidak terlalu miskin juga tidak terlalu kaya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Banjir Kalsel karena Hujan, Christ Wamea: Takut Sebut Akibat Penambangan dan Penebangan

“Market itu di-midtrap income. Gak boleh terlalu miskin di bawah dua ribu, gak boleh terlalu kaya di atas tujuh ribu. Karena kalau terlalu kaya nanti jadi produsen,” ujarnya.

Menurut penilaiannya, Indonesia mampu menjadi negara terkuat di bagian Selatan apabila dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan baik.

Tidak hanya itu, ia menilai bahwa siapa pun presiden AS, tidak akan mengubah pandangan mereka terhadap Indonesia sebagai negara 'budak'.

Baca Juga: Megawati 'Kesal' Warga Indonesia Jorok, Gus Umar: Coba Ambil Cermin, Kader Anda Rugikan Wong Cilik!

“Gak ada bedanya. Kita tetap dianggap budak, tidak berdaulat. Kita akan terus di-skakmat sumber daya alam kita, kita akan diteken dengan IMF,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x