Bencana Mulai Terjadi di Sejumlah Daerah di Jateng, Ganjar Pranowo: Semuanya Siaga Terus Menerus!

- 19 Januari 2021, 17:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjara Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjara Pranowo. /ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng./

PR DEPOK – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengimbau seluruh masyarakat Jateng dan pemangku kepentingan di wilayah rawan bencana untuk siap siaga.

Hal itu ia sampaikan menyusul terjadinya sejumlah bencana longsor di beberapa wilayah di Jateng.

Terkait aktivitas Gunung Merapi yang meningkat, Ganjar Pranowo meminta seluruh komponen mulai dari BPBD TNI-Polri dalam posisi siap siaga sejak status Gunung Merapi ditetapkan jadi siaga.

Baca Juga: Buka Suara Soal Trump dan Biden, Mardigu: Siapa pun Presidennya, Indonesia Tetap Dianggap 'Budak'

“Semuanya siaga terus menerus, sehingga pantauan kita ini harian ya. Maka semuanya tetap harus menjaga diri dan kita mendampingi warga masyarakat agar selalu siaga,” kata Ganjar pada Senin, 18 Januari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah mengimbau BPBD Kabupaten-Kota di wilayah Kedu Raya untuk siaga dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di titik ekstrem.

Alasannya, kata Ganjar Pranowo, curah hujan semakin tinggi dan beberapa daerah di wilayah tersebut mulai terjadi bencana.

Baca Juga: RI Diterpa Bencana Bertubi-tubi, Emil Salim: Jangan Cari Kesalahan Tapi Cari Jalan Rasional Ilmiah

“Jadi ini sekitar Kedu Raya mudah-mudahan semuanya bisa standby. Jadi kalau curah hujannya tinggi dan Anda berada pada kemiringan yang ekstrem atau ada gejala tanda-tanda yang masa lalu secara kearifan lokal pernah dijumpai, ayo segera ngungsi,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang lain, Plt Kepala BPBD Jateng, Safrudin menjelaskan bahwa data pengungsi Gunung Merapi saat ini terdapat 1.061 orang, terhitung hingga Senin, 18 Januari 2021.

Para pengungsi tersebut merupakan kelompok rentan yakni mulai dari lansia hingga ibu hamil.

Baca Juga: Jokowi Sebut Banjir Kalsel karena Hujan, Christ Wamea: Takut Sebut Akibat Penambangan dan Penebangan

“Ada dari 3 daerah, Magelang, Boyolali dan Klaten,” ujar Safrudin.

Di sisi lain, berkenaan antisipasi bencana di wilayah lain pihaknya terus berkoordinasi dengan sektor-sektor terkait seperti TNI-Polri.

Safrudin juag mengatakan bahwa pihaknya juga bersurat pada Pemda setempat untuk terus mengedukasi warga tentang mitigasi bencana.

“Untuk penanganan bencana lainnya, karena sekarang lagi musim hujan sehingga sudah kita petakan yang rawan-rawan,” ujar dia.

Baca Juga: Singgung Gelar Sarjana Kehutanan Jokowi, Rocky: Banjir Kalsel adalah Kesempatannya Jadi Akademisi

Sebagai informasi, sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai terjadi bencana hidrometeorologi. Baru-baru ini, bencana longsor hingga banjir akibat curah hujan yang tinggi melanda daerah Purbalingga, Purworejo, Brebes sampai Demak.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah