Jokowi Sebut Banjir Kalsel Akibat Luapan Sungai, Hairus Salim: Seperti Melindungi Investor

- 21 Januari 2021, 14:14 WIB
Tangkapan layar Hairus Salim./Youtube NUTV Jogja.
Tangkapan layar Hairus Salim./Youtube NUTV Jogja. /

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu banjir besar melanda Kalimantan Selatan dan menyebabkan kerugian pada banyak masyarakat setempat.

Banjir tersebut menggenang 10 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan dan mengakibatkan ribuan warga terkena dampak.

Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi bencana, ia menyampaikan bahwa banjir tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi selama berhari-hari.

Baca Juga: Terkuak! Pengakuan Mengejutkan Petugas Medis Wuhan, Diminta Berbohong Soal Bahaya Covid-19

Akibat hujan itu lah menurut Presiden Jokowi daya tampung dari sungai Barito meluap dan menyebabkan banjir.

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut kemudian menuai banyak komentar dan kritikan dari berbagai pihak, tak terkecuali Intelektual NU asal Kalsel, Hairus Salim.

Hairus melalui akun Twitter pribadinya mengungkapkan bahwa komentar yang disampaikan Jokowi tersebut membuat kunjungannya ke lokasi bencana jadi tak bermakna.

Baca Juga: Cek Fakta: Menteri Erick Thohir Dikabarkan Bocorkan Informasi Chip dalam Vaksin Covid-19

"Dgn komentar ini, maka mohon maaf, kunjungan bapak jd spt gak bermakna," kata Hairus seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 21 Januari 2021.

Menurutnya banjir yang terjadi di Kalsel bukan hanya di muara, melainkan juga terjadi di pedalaman.

"Banjir bukan hanya di muara (banjar kuala) tapi jg di pedalaman (banjar) hulu," ucap penulis buku berjudul "Gus Dur Sang Kosmpolit" tersebut.

Baca Juga: Hari Ke-12 Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182, Basarnas Kumpulkan 324 Kantong Jenazah

Selain itu ia juga mengkritik pernyataan Jokowi tersebut seolah sedang melindungi beberapa pihak tertentu.

"Komentar ini jg spt melindungi para investor n pengusaha tambang dan perkebunan sawit," ujarnya menutup pernyataan.

Tangkapan layar cuitan Hairus Salim./Twitter/@Haisa_HS.
Tangkapan layar cuitan Hairus Salim./Twitter/@Haisa_HS.

Sebagai informasi, bencana banjir yang menerpa Kalimantan Selatan saat ini sudah menyebabkan sebanyak 100 ribu orang warga yang terdampak.

Baca Juga: KPK Lelang Perhiasan-Mobil dari Perkara Korupsi, Peserta Wajib Beri Uang Jaminan Rp50 Juta

Data tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalses dan dirilis sejak 14 hingga 20 Januari 2021.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x