Ingin Demokrasi Pulih, Rocky Gerung Dorong Gelombang Masif Rakyat Bongkar 'Madam' Bansos

- 22 Januari 2021, 20:56 WIB
Rocky Gerung.
Rocky Gerung. /instagram.com/rocky_gerung_official/.*/instagram.com/rocky_gerung_official

PR DEPOK – Pengamat politik, Rocky Gerung, terus menanggapi polemik sosok ‘Madam’ yang dikaitkan dalam kasus korupsi bansos mantan menteri sosial, Juliari Batubara.

Dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official, dia mengungkapkan bahwa dirinya sangat yakin KPK akan melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Sebab, dia ingin keadilan bisa mendahului keraguan publik.

Menurutnya, saat ini KPK butuh reaksi yang lebih masif dari masyarakat agar lembaga anti rasuah itu lebih berani untuk mengungkap siapa sebenarnya sosok ‘Madam’ tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Dukung Rencana Listyo Sigit Hapuskan Tilang oleh Petugas

Akan tetapi, reaksi masif masyarakat tersebut juga harus didukung oleh DPR. Sebab, jika tidak didukung oleh DPR, maka bisa menimbulkan apa yang Rocky Gerung sebut sebagai ‘pengadilan jalanan’ atau capitol punishment akibat dari kemarahan masyarakat yang tidak terbendung.

“Saya ingin dorong supaya DPR itu kerahkan energi politiknya, untuk paling tidak ga gerecokin KPK. Kalau DPR ragu artinya satu DPR memang terlibat sebetulnya. Kalo ragu sebetulnya DPR itu dayang-dayang dari madam bansos, artinya dayang-dayang itu kecipratan sedikit dari”keringat” dari madam itu,” tutur Rocky Gerung dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official yang diunggah pada 22 Januari 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com

Rocky Gerung mengatakan, dalam membongkar sosok ‘Madam’ bisa dengan cara dihubungkan dengan kasus korupsi yang ada selama ini. Seperti kasus yang menjerat Harun Masiku, maupun yang saat ini tengah bergulir, kasus Juliari Batubara.

Baca Juga: Siswi Non-Muslim Dipaksa Pakai Jilbab Viral, Alissa Wahid: Tak Bisa Dibatasi oleh Pakaian!

“Bukan mistery guest lagi. Kan madam itu kan dia selalu pake topi mewah itu, lalu ada tirai di depan wajahnya. Tirainya sudah terbuka 2/3, tinggal ditebak matanya seperti apa, lalu di sudut bibirnya ada apa, bisa dengan cara semacam itu,” ujar Rocky Gerung.

“Semua itu gampang dibuatkan petanya. Teka-teki ini bisa dihubungkan dengan keadaan sebelumnya. Ada Harun Masiku di belakangnya, ada Juliari. Bisa kita baca, madam ini singgasananya ada dimana,” sambungnya.

Rocky Gerung menyebut, bahwa dirinya saat ini tengah menunggu tanggapan dari para politisi yang berseberangan dengan partai politik yang dikaitkan dengan sosok ‘Madam’ tersebut.

Baca Juga: Kapasitas RSD Wisma Atlet Hampir Penuh, Berikut 3 Syarat Pasien yang Bisa Dirawat

“Saya sebetulnya masih tetap menunggu komentar dari politisi-politisi yang berseberangan itu. Terutama dari PKS, mungkin PKS masih menunggu waktu, demikian juga Demokrat. Kalau yang di dalam kabinet udah pasti saling menutupi karena ada perjanjian tukar-tambah,” kata Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menganggap saat ini sosok ‘Madam’ tersebut tengah dalam keadaan pucat pasih, atau dengan kata lain tengah khawatir, termasuk pihak-pihak yang berada di belakangnya.

Bahkan, dia menyampaikan akan menyebutkan inisial dari sosok ‘Madam’ tersebut dalam kesempatan diskusi lain.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris PTPN, Gus Umar: Bagi-bagi Jatahnya Makin Tak Terkendali!

“Mungkin nanti diskusi berikutnya, saya akan sebutkan inisialnya itu,” tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga akan terus mendesak agar kasus ini terbongkar. Dia berencana untuk mendorong masyarakat, media massa, hingga LSM untuk membuat gelombang masif agar KPK bisa menjaring sosok ‘Madam’ tersebut.

“Saya ingin kumpulkan sebanyak mungkin tagar, sebanyak mungkin headline media massa, sebanyak mungkin petisi online dikalangan LSM, untuk menjebak dengan jaring laba-laba, si madam itu. Jadi nanti akan ada headline madam terjaring melalui jaring laba-laba masyarakat sipil. Nah, itu baru kita katakan demokrasi sudah sedang pulih,” ujar Rocky Gerung. ***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x