Bahas Penangkapan 'Madam Bansos dan Komplotannya', Rocky Gerung: Itu Perlu Energi DPR

- 23 Januari 2021, 07:03 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Rachman Haryanto/Antara

Menurutnya, sinisme publik yang menyebut KPK tidak akan mampu mengungkap pusat kekuasaan Madam Bansos ini sebenarnya menunjukkan bahwa publik sangat ingin sang madam diusut tuntas.

Lebih lanjut, Rocky Gerung pun menilai masyarakat saat ini telah memiliki pemikiran yang jernih dan paham akan situasi yang terjadi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Dukung Rencana Listyo Sigit Hapuskan Tilang oleh Petugas

Hal ini ditandai dengan munculnya demonstrasi atau trending-nya tagar-tagar semacam #SuntikMatiJuliari dan #BubarkanPDIP beberapa waktu lalu.

“Tinggal kita sebetulnya menempatkan isu ini di dalam koridor hukum, supaya tidak terjadi pengadilan jalanan. Kan bahaya juga, karena kemarahan orang nggak bisa ditahan lagi. Nah pengkhianatan ini yang mestinya dibaca oleh DPR,” tuturnya.

Disampaikan oleh Rocky, seharusnya DPR ada bersama-sama dengan kemarahan masyarakat.

Baca Juga: Siswi Non-Muslim Dipaksa Pakai Jilbab Viral, Alissa Wahid: Tak Bisa Dibatasi oleh Pakaian!

“DPR justru harus bersama-sama dengan gelombang kemarahan rakyat. Baru DPR tumbuh sebagai institusi yang disebut sebagai representasi dari pikiran rakyat. Karena aneh bin ajaib kalau rakyat menuntut capital punishment (hukuman mati) lalu DPR justru ingin membekukan atau ingin menghalangi secara politis proses di KPK, ” ujar sang pengamat politik.

Menurut Rocky, dalam menyikapi kasus korupsi bansos ini, DPR harus menggunakan pikiran yang jernih dan masuk akal.

“DPR cobalah pake otak sedikit, supaya KPK tidak ragu untuk melakukan fungsinya. Kalau DPR kasih pikiran jernih hari ini, KPK dengan gagah berani akan langsung membentuk ghost buster atau tim pemburu koruptor,” paparnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x