PR DEPOK - Kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) oleh mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara hingga kini masih dalam proses penyidikan.
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan akan mengusut terus penyidikan kasus tersebut, termasuk dengan informasi korupsi dari program keluarga harapan (PKH) hingga program bansos untuk difabel.
Selain itu terdapat pula kabar adanya dugaan korupsi lain seperti korupsi uang pekerja di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Baca Juga: Jokowi Sebut Hujan sebagai Alasan Banjir Kalsel, Sosiolog: Tangani Akar Masalah, Gak Usah Baper!
Menanggapi banyaknya uang rakyat yang dikorupsi oleh para pejabat, Ekonom Rizal Ramli menyampaikan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya.
Awalnya, Rizal menyindir BuzzerRP yang asal membela suatu pihak atau tokoh tanpa membaca terlebih dahulu kebenaran dari berita yang disampaikan.
"Inilah contoh buzzeRP bodoh dan tidak membaca asal bela dan nyeplak (emoji tertawa)," kata Rizal Ramli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 24 Januari 2021.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini kemudian mengungkapkan padangannya terkait berita yang banyak dibela oleh para BuzzerRP yaitu soal beragama dana bansos yang dikorupsi.
Banyaknya kategori dana bansos yang dikorupsi menurutnya merupakan kasus korupsi besar sekaligus bejat yang terjadi pada akhir-akhir ini.
"Perampokan Bansos utk orang miskin, untuk orang cacat, perampokan Jiwasraya, Asabri & uang pekerja di BPJS, itu korupsi besar dan bejad yg terjadi tahun2 ini," ucapnya menambahkan.
Inilah contoh buzzeRP bodoh dan tidak membaca asal bela dan nyeplak ????????Perampokan Bansos utk orang miskin, untuk orang cacat, perampokan Jiwasraya, Asabri & uang pekerja di BPJS, itu korupsi besar dan bejad yg terjadi tahun2 ini. https://t.co/LOTEi3Y5Se— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 23, 2021
Baca Juga: Dapat Dihirup Melalui Hidung, WHO akan Kembangkan Vaksin Covid-19 Generasi Baru
Cuitan yang hingga kini telah disukai oleh 944 orang tersebut ramai dikomentari oleh banyak warganet.
Banyak yang juga berkomentar mengungkapkan kekesalannya pada kasus korupsi yang terjadi akhir-akhir ini di mana kondisi masyarakat tengah sulit-sulitnya.***