Network
PR DEPOK – Belakangan ini netizen dibuat heboh dengan ujaran rasisme yang dilakukan oleh relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ambroncius Nababan.
Ujaran rasisme itu ditujukan kepada mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai.
Ambroncius Nababan menyebarkan ujaran rasisme kepada Natalius Pigai melalui unggahan akun Facebook miliknya.
Dalam unggahannya itu, Ambroncius Nababan membagikan foto Natalius Pigai yang telah diedit bersanding dengan seekor satwa.
Ia menyebutkan bahwa vaksin yang cocok disuntikan untuk Natalius Pigai bukan vaksin Covid-19 Sinovac, melainkan vaksin untuk hewan rabies.
Usai pernyataan tersebut beredar di media sosial, Ambroncius Nababan telah meminta maaf pada Natalius Pigai terkait unggahannya itu.
Ambroncius Nababan mengaku telah sepakat berdamai dengan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut.
Terkait permintaan maaf tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau kerap disapa Gus Umar memberikan pandangannya.
Ia menuding Ambroncius Nababan baru meminta maaf setelah unggahannya viral dan dirinya dipanggil oleh Bareskrim Polri.
“Stlh viral dan dipanggil bareskrim baru minta maaf dan ngemis minta damai,” kata Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 26 Januari 2021 dari akun Twitter miliknya.
Menurut Gus Umar, apabila unggahan tersebut tidak viral, Ambroncius pasti akan melakukannya berulang kali.
“Coba kalau gak viral kau pasti lakukan berulang kali,” ujar Gus Umar menambahkan.
Gus Umar menegaskan bahwa apa yang dilakukan kader Partai Hanura itu sudah keterlaluan.
“Kelakuan anda ini sdh keterlaluan rasisnya,” katanya tegas.
Tidak hanya itu, Gus Umar mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap Ambroncius Nababan.
“Tolong tangkap pak @DivHumas_Polri,” ucap Gus Umar.
Stlh viral dan dipanggil bareskrim baru minta maaf dan ngemis minta damai. Coba kalau gak viral kau pasti lakukan berulang kali. Kelakuan anda ini sdh keterlaluan rasisnya. Tolong tangkap pak @DivHumas_Polri https://t.co/yP8jraI2A8— Gus Umar Hasibuan (@UmarHasibuan_75) January 25, 2021
***
