Network
dr Tirta merasa kesal dengan tuduhan kepadanya dinilai menerima bayaran, ia pun meminta warganet tersebut agar membaca berita dengan benar.
"Ganti aja akun lu, kalau nggak bisa baca google dan berita dengan benar. Nuduh orang dibayar, nuduh sales vaksin. Buktiin mutasi rekening! Punya otak itu dipakai! Pak Joko Widodo susah payah lho, ganggu program aja lu," ujar dr Tirta.
Baca Juga: Diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Pemerintah Subsidikan 222.876 Unit Perumahan
Diungkap dr Tirta, bahwa orang-orang yang seperti ini, yang dapat mengganggu penanganan Covid-19.
"Orang-orang kayak lu ini yang ganggu penanganan covid. Pengin hidup normal? Jangan sebar hoaks makanya," kata dr Tirta, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
dr Tirta pun mengaku tidak takut jika ditantang untuk debat. Ia malah sangat berkenan untuk bisa berdebat secara langsung.
Baca Juga: Khawatir RS Penuh, Fadli Zon Setia Rawat Ibundanya yang Terbaring Lemah di Rumah
"Lu itu. Tahu alamat toko gue. Kalau lu nantang debat. Samperin toko gue. Ngopi di sana. Gue bayarin tuh ngopinya. Nantang duel, diladenin. ngadu emak bapak. Bawa-bawa ham. Nyali sebatas medsos doang. Nggak usah sok-sok keras. Lu nantang live ig? Gue ladenin asal lu ketemu 4 mata sama gue. Debat langsung. Ribet amat," ujar dr Tirta.***
