Network
PR DEPOK – Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY memberikan sebuah pesan untuk para pemegang kekuasaan politik saat ini.
Hal tersebut disampaikan SBY melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Minggu, 31 Januari 2021.
SBY mengatakan kepada para pemegang kekuasaan politik dari berbagai tingkat, bahwa masih banyak cara berpolitik yang lebih bermoral dan beradab.
Menurut SBY, ada tiga golongan manusia, yaitu orang yang baik, orang yang buruk, dan orang yang jelek. Untuk itu, SBY menyebut jika tidak bisa menjadi yang baik maka jangan menjadi yang jelek.
“Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral & lebih beradab. Ada 3 golongan manusia, yaitu "the good", "the bad" & "the ugly". Kalau tidak bisa menjadi "the good" janganlah menjadi "the ugly",” ujar SBY.
Namun, tampaknya cuitan SBY tersebut turut dikomentari oleh Guru Besar Universitas Sumatra Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk.
Yusuf Leonard Henuk mengatakan bahwa SBY sepertinya belum mengerti juga setelah diingatkan berkali-kali oleh dirinya, bahwa jangan mengajari pemegang kekuasaan saat ini.
Baca Juga: Panggil Penumpang dengan Kata 'Ibu', Driver Ojol Ini Dicela hingga Terima Rating Buruk
Kemudian ia pun menyebut hal serupa soal adanya tiga golongan manusia, dan menyinggung terkait kata munafik yang tidak disukai Tuhan.
Komentar itu disampaikan Yusuf Leonard Henuk dengan membalas cuitan SBY melalui akun Twitter pribadinya @ProfYLH pada Senin, 1 Februari 2021.
“Sudah @SBYudhoyono ,rupanya belum sadar juga telah diingatkan @ProfYLH jangan ajari"ikan berenang" ke pemegang kekuasaan saat ini.Ada 3 golongan manusia,"bertaqwa", "kafir"&"munafik". Kalau tidak bisa atau mampu "bertaqwa",janganlah menjadi "munafik" terus,karena "Tuhan tidak suka",” kata Yusuf Leonard Henuk.
Sudah @SBYudhoyono,rupanya belum sadar juga telah diingatkan @ProfYLH jangan ajari"ikan berenang" ke pemegang kekuasaan saat ini.Ada 3 golongan manusia,"bertaqwa","kafir"&"munafik".Kalau tidak bisa atau mampu "bertaqwa",janganlah menjadi "munafik" terus,karena "Tuhan tidak suka". https://t.co/MoIs7EGu9u— Prof. Yusuf L. Henuk (Partner BIBI LUNG) (@ProfYLH) January 31, 2021
Lebih lanjut, cuitan SBY soal pesannya tersebut ditanggapi dengan baik dan positif oleh sejumlah kadernya dan para pengikutnya di Twitter.
“Terima kasih atas nasihat dan pesan moral dari Bapak SBY. Semoga dapat dipedomani seluruh pemimpin di negeri ini. Sehat2 selalu pak,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar.
“Hanya ada 3 Presiden Indonesia penyelamat bangsa ini versi saya almarhum Bpk Soeharto, KH Abdul Rahman Wahid dan @SBYudhoyono” kata warganet dengan akun @iwan_supomo.***
