PR DEPOK – Pengamat kebijakan publik, Saidiman Ahmad mengemukakan tanggapannya terkait revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet Sudirman.
Sebelumnya, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan revitalisasi JPO tersebut dilakukan untuk menguatkan struktur jembatan.
Yusmada mengungkapkan, revitalisasi JPO Karet Sudirman yang sempat tertunda itu akan memasuki tahap kedua.
Seperti diberitakan, dalam revitalisasi tahap kedua itu, dipastikan fasilitas bagi penyandang disabilitas serta masyarakat yang kesulitan menaiki tangga seperti ibu hamil atau lansia akan disediakan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter miliknya @saidiman, ia mempertanyakan mengapa pembangunan di DKI Jakarta selalu terkait dengan JPO.
“Kok berita pembangunan DKI tidak jauh-jauh dari soal JPO ya?,” kata Saidiman pada Senin, 1 Februari 2021.
Menurutnya, apabila pemberitaan yang muncul bukan tentang JPO, pengecatan separator jalan dan atap rumah warga yang jadi perbincangan publik.
“Kalau bukan JPO, berita tentang pengecatan separator jalan dan atap rumah warga,” ujarnya menegaskan.
Lebih jauh, peneliti politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) itu mempertanyakan apakah pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki pembangunan lain yang lebih bermutu.
“Nggak ada pembangunan lain yang lebih bermutu?,” ujar Saidiman.
Kok berita pembangunan DKI tidak jauh-jauh dari soal JPO ya? Kalau bukan JPO, berita tentang pengecatan separator jalan dan atap rumah warga. Nggak ada pembangunan lain yang lebih bermutu? pic.twitter.com/50a1mitOle— Saidiman Ahmad (@saidiman) February 1, 2021
Diketahui, JPO yang terletak di kawasan Central Bussiness District (CBD) Sudirman Jakarta itu merupakan satu dari tiga JPO yang perencanaan revitalisasinya sudah disiapkan sejak 2020.
Akan tetapi, adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, membuat pengerjaannya menjadi tertunda.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan revitalisasi JPO Karet Sudirman juga akan memuat fitur untuk mengenang jasa tenaga medis yang gugur menangani Covid-19.
Selain itu, JPO Karet Sudirman ini nantinya dilengkapi anjungan pandang yang dapat digunakan pejalan kaki untuk melihat pemandangan Ibu Kota Jakarta.***