Dugaan Kudeta Demokrat, Herman Khaeron: Konon Dapat Restu Pak Lurah, Pakai Kader Internal Ambil Paksa Partai

- 2 Februari 2021, 21:29 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaero.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaero. /Twitter/@akang_hero.

PR DEPOK – Polemik dugaan adanya gerakan politik yang ingin melakukan kudeta atau pengambilan secara paksa Partai Demokrat terus bergulir.

Bahkan, hal ini turut membuat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut buka suara.

Pada Senin, 1 Februari 2021, AHY menggelar konferensi pers terkait dugaan kudeta terhadap partai yang dipimpinnya.

Baca Juga: Tak akan Terapkan 'Lockdown' di Jabar, Justru Hal Ini yang Lebih Jadi Sorotan Ridwan Kamil

Dalam konferensi pers tersebut, AHY mengatakan, bahwa gerakan politik tersebut diduga telah mendapat dukungan dari para Menteri dan pejabat penting yang berada di lingkaran pemerintahan Presiden Jokowi.

“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan presiden Joko Widodo,” ujar AHY.

AHY pun menyikapi dugaan tersebut dengan mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk dimintai konfirmasi dan klarifikasi, terkait benar atau tidaknya dugaan tersebut.

Baca Juga: Ossy Dermawan Ungkap Sosok AHY: Pangkat Hanya 'Mayor', Tapi Nyali Bisa Lebihi 'Jenderal' Jika Ada yang Ganggu!

“Karena itu, tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo, untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” ujar AHY menambahkan.

Polemik tersebut, membuat wakil ketua komisi II DPR RI fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, turut angkat bicara.

Dalam akun Twitter pribadinya @akang_hero, dia mengatakan bahwa polemik ini menjadi sebuah dinamika internal Partai Demokrat yang disebabkan adanya pihak eksternal yang ambisius ingin menjadi calon presiden pada 2024.

Baca Juga: Rencana Kudeta AHY dari Demokrat Bocor Terlalu Cepat, Rocky: Pak SBY Pasti Tinggalkan 'Kuping' di Istana

Dinamika internal Partai Demokrat krn ada pihak eksternal yg ambisius jadi calon presiden 2024,” kata Herman Khaeron sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Herman Khaeron menduga, bahwa pihak eksternal tersebut telah mendapatkan restu dari sosok yang dia sebut sebagai ‘diduga’.

Tidak hanya itu, dirinya mensinyalir, ada keterlibatan ‘permainan’ uang dan juga kader internal untuk mengkudeta Partai Demokrat.

Baca Juga: AHY Klaim Ada Manuver Istana Kudeta Partai Demokrat, Roy Suryo: Semoga Tegar, Cukup Respons dengan 2 Stiker

Konon dapat restu Pak Lurah, siapkan uang unlimited, gunakan kader internal berencana ambil paksa Partai Demokrat,” kata Herman Khaeron.

Herman Khaeron menilai, seharusnya jika seseorang ingin menjadi pemimpin harus memiliki attitude, moral, etika yang baik.

Lebih lanjut, Herman Khaeron mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah terlalu banyak masalah, sehingga dia menghimbau untuk tidak menambah masalah yang terjadi.

Baca Juga: Mantan Wakil Ketua BIN As'ad Said Ali Beberkan Sosok Abu Janda: Dia Penyusup ke dalam Tubuh NU

Terlalu banyak masalah negeri ini, janganlah terus ditambah masalahnya. Negara ini milik kita bersama, bukan milik presiden, bukan milik DPR, juga bukan milik partai, tapi milik RAKYAT. Kita bukan negara kerajaan yang manut dan patuh titah raja, tetapi menjalankan amanah rakyat,” ujarnya.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah