Saiful meminta Moeldoko untuk tidak mencampuri urusan Partai Demokrat selama dirinya masih menjadi KSP.
“Jangan pada posisi dengan jabatan kepala ksp ikut cawe2. konflik kepentingan,” ujar Saiful tegas.
Selain itu, ia pun mendesak Moeldoko untuk menjaga martabat lingkungan Istana dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jaga martabat kantor presiden dan presiden yang dilayaninya,” kata Saiful.
kl pak muldoko mau cawe2 dg internal demokrat, gabung aja dg demokrat. pengaruhi kader2 lainnya untuk ambil alih kepemimpinan demokrat. jangan pada posisi dengan jabatan kepala ksp ikut cawe2. konflik kepentingan. jaga maratabat kantor presiden dan presiden yang dilayaninya.— saiful mujani (@saiful_mujani) February 1, 2021
Lebih lanjut, ia menilai bahwa isu kudeta yang tengah ramai saat ini terlanjur telah menyeret nama Moeldoko.
Maka dari itu, Saiful menyarankan Moeldoko untuk mengundurkan diri dari jabatan KSP. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menjaga kehormatan Kantor Presiden dan Jokowi.
“Tapi nasi sudah jadi bubur. langkah kesatria adalah pak muldoko mengundurkan diri dari ksp untuk menjaga kehormatan kantor presiden dan presiden sendiri,” ujarnya.
tapi nasi sudah jadi bubur. langkah kesatria adalah pak muldoko mengundurkan diri dari ksp untuk menjaga kehormatan kantor presiden dan presiden sendiri.— saiful mujani (@saiful_mujani) February 1, 2021
Baca Juga: Dentuman Misterius Hari Ini, BPBD Malang: Semoga Selalu Diberikan Keselamatan
Ia berpendapat, jika Moeldoko tidak mengundurkan diri, hal itu dapat menimbulkan opini bahwa Presiden tengah mengintervensi internal Partai Demokrat.