PR DEPOK – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan menegaskan bahwa dirinya bukan anggota Front Pembela Islam (FPI).
Pernyataan itu diungkapkan Haikal Hassan lantaran untuk meluruskan soal banyaknya julukan ‘pentolan FPI’ yang ditujukan pada dirinya.
Hal tersebut disampaikan Haikal Hassan saat berbincang dengan politisi Partai Nasdem, Akbar Faizal di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
“Saya garis bawahi ya, saya bukan anggota FPI ya. Banyak orang menyangka pentolan, meskipun adalah Sekretaris HRS Center,” kata Haikal Hassan.
Haikal Hassan menyebut awal mula disebut sebagai pentolan FPI karena dirinya kerap jadi narasumber terkait urusan FPI.
Padahal, dia sama sekali belum pernah menjadi anggota FPI.
“Jadi gini, saya sering dipanggil sebagai narasumber dalam urusan seperti itu (FPI), sehingga orang melabelkan saya pentolan FPI. Padahal bukan sama sekali. Bukan juga, dan belum pernah,” tutur Haikal Hassan.
Kemudian, Haikal Hassan menjelaskan soal HRS Center terbentuk hingga alasan dia ditunjuk sebagai Sekjen HRS Center.
“Yang betul adalah pada waktu HRS Center dibentuk karena kedekatan saya secara pribadi dengan Habib Rizieq maka ditunjuk oleh Dokter Abdul Chair ‘sudah sekjennya Haikal aja’. Sebab komunikasi saya lancar sama beliau,” ucapnya.
Menurut Haikal Hassan, ditunjuknya dia sebagai Sekjen HRS Center hanya semata-mata kedekatanya dengan Habib Rizieq dan dia juga mengaku simpati dengan perjuangan Habib Rizieq.
“Jadi kebetulan saya dekat, saya simpati dengan perjuangannya, akhirnya ya saya ditunjuk sebagai Sekjen daripada HRS Center, semata-mata itu saja,” tuturnya.
Lebih lanjut, Haikal Hassan pun membongkar soal HRS Center. Dia mengungkapkan bahwa sebenarnya HRS Center tidak ada wujudnya, isinya pun hanya dia dan Abdul Chair.
Baca Juga: AHY Kirim Surat ke Presiden Jokowi, Mensesneg Sebut Presiden Tidak Akan Membalas Surat Tersebut
“Dan HRS Center itu nggak ada wujudnya. Sorry saya buka-bukaan. Nggak ada kantornya, nggak ada alamatnya, nggak ada organisasinya, nggak ada bentuknya, isinya cuma Abdul Chair sama saya doang pada waktu itu,” ujarnya.
Meski begitu, kata Haikal Hassan, pernah ada rencana ingin membentuk HRS Center dalam wujud nyata.
Tetapi nyatanya sampai sekarang belum terlaksana. Untuk itu, menurutnya, jika HRS Center mau dibubarkan maka dirinya juga tak keberatan.
“Rencananya kita mau bentuk tapi sampai sekarang belum terjadi. Jadi mau bubar, bubarin aja nggak ada bentuknya bagaimana,” ujar Haikal Hassan.***