Pada masa pandemi Covid-19, Nurdin mengatakan bahwa pemerintah dituntut untuk lebih hemat dalam penggunaan anggaran.
Namun, lanjutnya, bukan berarti layanan pada masyarakat harus menjadi terhenti.
Baca Juga: Setujui SKB Pemerintah Bubarkan FPI, LDII: Kita Tak Pernah Dukung Organisasi Penganut Paham Radikal!
Dengan adanya bantuan hibah ini, Nurdin berharap bisa meringankan beban APBD daerah.
''Kita berharap seluruh proses administrasi bisa lebih cepat sehingga tidak menyulitkan pemberi hibah untuk menampunh damkar dan ambulan," kata Nurdin.
Meski kendaraan tersebut telah digunakan (second), Nurdin memastikan kualitas mobil ini masih terjamin karena jarak penggunaannya masih di angka 10.000 km sehingga sangat memungkinkan untuk digunakan dalam jangka panjang.
Sementara, terkait ongkos pengiriman, Pemprov Sulsel hanya mengeluarkan dana sekitar Rp30 juta per kontainer dengan muatan dua unit mobil.
''Untuk penyerahan mobil ini ke berbagai kabupaten, kita akan melihat dulu daerah-daerah yang akan membutuhkan, termasuk ambulan," kata Nurdin Abdullah.
Selanjutnya, sebanyak 21 unit mobil hibah akan menyusul dan segera dikirimkan secara bertahap.