PR DEPOK – Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie kembali buka suara terkait isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
Marzuki Alie menyampaikan pernyataan itu saat mengomentari cuitan dari politisi Andi Arief di jejaring Twitter.
Andi Arief membuat cuitan dengan menyebut kalau Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko telah ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Alami Kenaikan, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Minggu, 7 Februari 2021
Maka dari itu, ia berharap agar hal tersebut tidak terjadi kembali.
KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat.
Buat beberapa senior partai yang kecewa dan kurang legowo dipimpin generasi muda (AHY), kami maklumi. Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik.— andi arief (@Andiarief__) February 5, 2021
“KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat. Kami maklumi. Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, melalui akun Twitter miliknya, Marzuki menyebut bahwa Andi merupakan seseorang yang tidak memahami sejarah.
Baca Juga: Naik Status Siaga Dua, Air di Pintu Air Pasar Ikan Berpotensi Banjir di 8 Daerah di Jakarta
Oleh karena itu, hal yang orang itu lakukan menjadi berantakan.