Melalui akun Twitter-nya, Dewi mengaku dirinya sudah muak dengan cara berpolitik yang ditunjukkan ‘Cikeas’.
Ia menilai, cara ‘Cikeas’ dalam berpolitik selalu menggunakan cara mengemis perhatian dari masyarakat.
Baca Juga: Naik Status Siaga Dua, Air di Pintu Air Pasar Ikan Berpotensi Banjir di 8 Daerah di Jakarta
Lama2 Nyai Muak dan Eneg Banget liat Cara Berpolitik Cikeas yg selalu memakai Cara Mengemis Perhatian dari masyarakat seolah-olah di Dzolimi
Bapak sama anak Podo wae Ngga ada Kreativitas nya sama sekali.
Curhat dan BAPER andalan mereka
????????????????????????— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) February 6, 2021
“Lama2 Nyai Muak dan Eneg Banget liat Cara Berpolitik Cikeas yg selalu memakai Cara Mengemis Perhatian dari masyarakat seolah-olah di Dzolimi,” tulis Dewi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @DTanjung15 pada Minggu, 7 Februari 2021.
Menurutnya, AHY dan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memiliki kreativitas dalam berpolitik sama sekali.
“Bapak sama anak Podo wae Ngga ada Kreativitas nya sama sekali,” tuturnya tegas.
Baca Juga: Datangi dan Pantau Langsung Pesantren di Jakarta, Menag Dapat Masukan dari Ulama Karismatik NU
Selain itu, ia juga menyebut bahwa baik AHY maupun SBY hanya mengandalkan curhat dan emosi dalam berpolitik.
“Curhat dan BAPER andalan mereka,” kata Dewi menjelaskan.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat, Andi Arief juga mengungkapkan bahwa pejabat di dekat lingkaran Jokowi yang diduga terlibat pengambilalihan paksa itu adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.