PR DEPOK – Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung membeberkan pendapatnya terkait isu pengambilalihan paksa kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Seperti diketahui bersama, AHY menyatakan ada gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
“Kami memandang perlu untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya. Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” ucapnya.
Menurut penjelasannya, gerakan politik yang bertujuan mengambil alih kekuasaan pimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional itu diketahui dari laporan dan aduan dari pimpinan serta kader Partai Demokrat baik pusat, daerah, maupun cabang.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya, Dewi mengatakan bahwa AHY merupakan seorang ‘anak ingusan’ yang dijadikan Ketum oleh sang Bapak, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anak ingusan di jadikan Ketum Partai oleh Bokapnya
Mana si anak ingusan Minim Pengalaman berpartai dan berpolitik makanya Baperan kayak Bokapnya????????
Memangnya Bapak ya yg pendiri Partai itu yaa
Kok kayak Partai milik nenek moyangnya Dewe
Kisruh di artikan kudeta.. geli nyai— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) February 4, 2021
“Anak ingusan di jadikan Ketum Partai oleh Bokapnya,” tulis Dewi pada Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Kemenkes Pastikan Insentif Tenaga Kesehatan Akan Cair Tahun Ini, Total 9 Triliun Sudah Dianggarkan
Ia menilai, AHY masih memiliki pengalaman yang minim dalam menghadapi dinamika politik.