“Mana si anak ingusan Minim Pengalaman berpartai dan berpolitik makanya Baperan kayak Bokapnya,” tuturnya.
“Memangnya Bapak ya yg pendiri Partai itu yaa. Kok kayak Partai milik nenek moyangnya Dewe,” ucapnya.
Selain itu, ia mempertanyakan, alasan AHY memaknai sebuah kisruh politik sebagai sebuah kudeta.
Baca Juga: Sertifikat Tanah Diubah ke Digital, Menteri APR/BPN: BPN Tidak Akan Tarik Sertifikat Tanah Fisik
“Kisruh di artikan kudeta.. geli nyai,” ujar Dewi lagi.
Maka dari itu, ia meminta AHY untuk terlebih dulu menjadi seorang ketua Rukun Tetangga (RT), baru kemudian menjadi ketum sebuah partai.
AHY suruh jd RT dulu deeh baru jd ketum Partai.
Biar belajar berorganisasi dan belajar pintar biar ngga salah Ngartiin KISRUH Ama KUDETA..
Apa perlu Nyai yg ngajarin neeehh cara bermanuver dan berorganisasi yg baik dan benar????????????— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) February 4, 2021
“AHY suruh jd RT dulu deeh baru jd ketum Partai,” ucapnya tegas.
Menurutnya menjadi ketua RT bisa menjadi alternatif AHY dalam mempelajari cara berorganisasi.