Melalui akun Twitter miliknya, Roy Suryo mewajarkan jika dua Mensos sebelumnya yakni politisi PDI Perjuangan, Juliari Batubara dan Idrus Marham yang merupakan politisi Golkar.
Tweeps,
Kalaupun 2 MenSos sebelumnya tdk dihitung (karena tersandung Korupsi & ditahan @KPK_RI ), Namun bagaimana Peran para Pendahulunya di sama2 era Presiden @jokowi ?
Apakah bu @KhofifahIP & Pak @agusgumiwangK dianggap tidak pernah ada?
Statemen ManSos ini Sungguh TERWELU ... https://t.co/UthyCw1MJV pic.twitter.com/t2EvN2iuvN— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) February 8, 2021
“Kalaupun 2 MenSos sebelumnya tdk dihitung (karena tersandung Korupsi & ditahan @KPK_RI), Namun bagaimana Peran para Pendahulunya di sama2 era Presiden @jokowi?” tulis Roy Suryo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 9 Februari 2021.
Ia mempertanyakan, apakah Risma juga tidak menganggap kinerja mantan Mensos, Khofifah Indar Parawansa dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Apakah bu @KhofifahIP & Pak @agusgumiwangK dianggap tidak pernah ada?” ucapnya.
Maka dari itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menyayangkan pernyataan Risma tersebut.
“Statemen ManSos ini Sungguh TERWELU,” tutur Roy Suryo.
Diketahui, Risma menuturkan, ada anggapan bahwa Kemensos hanya menjadi kementerian yang kerjanya membagikan uang dan dapat digunakan untuk kepentingan pribadi.
Padahal, lanjut dia, uangnya Kemensos itu adalah untuk titipan kepada masyarakat miskin.