Network
PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo kerap menggunakan istilah herd immunity atau kekebalan komunal yang diharapkan akan tercapai ketika semua masyarakat Indonesia telah divaksinasi.
Akan tetapi, pemakaian istilah herd immunity ini nampaknya dikritik oleh pakar telematika dan informatika, Roy Suryo.
Ia yang mengaku bergelar Magister Kesehatan menilai bahwa istilah tersebut bisa membingungkan masyarakat.
“Maaf Pak @jokowi sebagai M.Kes ASLI dari @UGMYogyakarta saya sarankan agar jangan lagi menggunakan istilah “herd immunity” yg bisa membingungkan masyarakat,” tulis Roy Suryo melalui cuitan di akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengatakan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) saja tidak merekomendasikan istilah ini lantaran dinilai berbahaya dan tidak akan terjadi di tahun 2021.
“WHO saja tidak merekomendasikan istilah ini, karena selain tidak etis sbg solusi pandemi, juga belum akan tercapai di 2021,” tulisnya.
Cuitan ini ditulis Roy Suryo sebagai respon dari pernyataan Jokowi yang kerap menyebut istilah herd immunity dalam sosialisasinya tentang vaksinasi Covid-19.
