Tanggapi Pernyataan Musni Umar Soal Banjir di Jakarta, Dedek Prayudi: Saya Khawatir Nasib Mahasiswa Pak Rektor

- 9 Februari 2021, 15:07 WIB
Mantan Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi.
Mantan Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi. /Instagram @uki_dedek

PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar baru-baru ini mengemukakan pendapatnya soal banjir yang terjadi di Indonesia, khususnya di Jakarta. 

Melalui video yang diunggah dalam kanal YouTube-nya, Musni mengucap syukur karena menurutnya hingga kini Jakarta masih belum dilanda banjir seperti daerah-daerah lain. 
 
"Kita bersyukur Jakarta sampai hari ini belum banjir sebagaimana yang dialami oleh Semarang. Padahal hujan juga luar biasa lebatnya, dalam beberapa hari ini kita menyaksikan setiap malam hujan turun dengan sangat deras," ucap Musni Umar.
 
 
Meski terdapat sejumlah wilayah di DKI Jakarta yang dilanda banjir, tapi menurutnya banjir yang terjadi tersebut tidak separah di daerah lain seperti Semarang. 
 
"Ada kawasan yang banjir, tapi banjirnya tidak sehebat seperti yang dialami daerah-daerah lain," ujarnya menambahkan. 
 
Menanggapi pernyataan tersebut, mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi memberikan komentarnya. 
 
 
Dedek melalui akun Twitter pribadinya @Uki23 menuliskan dua hal penting yang ditujukkan pada Musni. 
 
Dalam cuitannya itu, ia menyuguhkan data banjir yang terjadi di Jakarta per lima jam lalu dan menyebutkan kondisi dari banjir tersebut. 
 

"1. Terdapat 27 titik banjir di DKI Jakarta (per 5 jam lalu), dimana Bidara Cina salah satunya terendam sedalam 1,5 meter," ucap Dedek seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 9 Februari 2021.

 
Kemudian pada poin kedua, ia menyampaikan rasa herannya terkait perbandingan yang dilakukan Musni. 
 
Mengingat bahwa Musni dalam videonya membandingkan banjir yang terjadi DKI Jakarta dengan Kota Semarang. 
 
"2. Anda ini membuat komparasi kotamadya dengan provinsi, bagaimana itu logikanya," katanya.
 
 
Lalu seolah menyindir, Dedek mengaku khawatir dengan mahasiswa Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut.
 
"Saya serius lho mengkhawatirkan nasib mahasiswa pak rektor ini," ujar Dedek menutup pernyataan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x