Indeks Demokrasi Indonesia Terjun Bebas, Roy Suryo: Mungkin Ini Contoh ‘Kritik Pedas’ yang Diharapkan Jokowi

- 10 Februari 2021, 13:50 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. /Twitter/@KRMTRoySuryo2.

PR DEPOK - The Economist Intelligence Unit (EIU) 2021 mempublikasikan laporan “Democracy Index 2020: in Sickness and in Health?” yang menyatakan bahwa Indonesia masuk kategori negara demokrasi yang belum sempurna.

Laporan EIU menempatkan Indonesia pada peringkat 64 secara global, serta peringkat 11 di regional Asia dan Australia. Secara total, Indonesia mendapat skor 6,48.

Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyebut laporan EIU menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia kini sedang terjun bebas.

Baca Juga: Duga Novel Baswedan Sebar Berita Bohong Soal Maaher, Husin Shihab ke Polri: Ini Bahaya, Mohon Atensinya

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, berikut data yang dibagikan oleh Kontras.

1. Indeks demokrasi Indonesia berada di peringkat 64 dari 167 negara.

2. Berada di bawah Timor Leste (peringkat 44 dengan skor 7,06).

3. Skor terburuk semenjak EIU mengeluarkan indeks demokrasi di tahun 2006.

4. Skor terendah di sektor political culture yang di antaranya menyoroti porsi militer dan kualitas kebijakan publik.

Baca Juga: Serang Balik Kritikan Novel KPK Soal Ustaz Maaher, Muannas: Kenapa Diinjak hingga Disetrum?

5. Indonesia mengalami #ResesiDemokrasi di masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Menanggapi hal ini, pakar telematika yang juga mantan politisi Partai Demokrat Roy Suryo menilai bahwa laporan indeks demokrasi Indonesia yang turun adalah contoh “kritik pedas” yang diharapkan Jokowi.

Roy Suryo mengungkapkan hal itu lantaran sebelumnya Jokowi meminta agar masyarakat lebih aktif mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Mandiri bagi Pekerja, Berikut Jumlah Peserta yang Ditargetkan Kadin

Cuitan Roy Suryo mengenai indeks demokrasi Indonesia.
Cuitan Roy Suryo mengenai indeks demokrasi Indonesia.

Tweeps, Mungkin ini contoh "Kritik Pedas" yg kemarin diharapkan Presiden @jokowi . Dimana Index Demokrasi Indonesia "terjun bebas" di posisi 64 dari 167 negara,” kata Roy Suryo, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadi @KRMTRoySuryo2.

Sebagai informasi, Indonesia digolongkan pada kategori demokrasi yang belum sempurna (flawed democracies).

Dari 5 indikator penilaian, Indonesia mendapat nilai 7,92 untuk proses pemilu dan pluralisme, 7,14 fungsi pemerintah, 6,11 partisipasi politik, 5,63 budaya politik demokrasi, dan 5,59 kebebasan sipil.

Baca Juga: Sinopsis The Forbidden Kingdom, Aksi Petualangan Remaja Amerika Membebaskan Raja Kera di Masa Lalu

Laporan indeks demokrasi oleh EIU dibuat sejak tahun 2006, dan pada rentang waktu tersebut terdapat 4 kategori yang dibuat sesuai penilaian.

Keempatnya adalah demokrasi penuh (full democracies), demokrasi belum sempurna (flawed democracy), rezim hibrida (hybrid regimes), dan rezim otoritarian (authoritarian regimes), Indonesia senantiasa dalam kategori negara demokrasi yang belum sempurna (flawed democracies).***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x