Dewi Tanjung Ingin Laporkan Novel Baswedan Atas Hoaks dan Fitnah terhadap Pihak Kepolisian

- 11 Februari 2021, 11:19 WIB
Dewi Tanjung Sebut Novel Baswedan.
Dewi Tanjung Sebut Novel Baswedan. /Twitter/@DTanjung15/Instagram/@novelbaswedanofficial

Dalam cuitan yang berbeda, Dewi Tanjung menyinggung soal kasus sarang burung walet yang melibatkan Novel Baswedan.

Dewi menilai Novel lupa atas kasusnya yang disebut menyiksa dan menembak tersangka dalam peristiwa yang terjadi beberapa tahun silam itu.

Baca Juga: Ferdinand Tuding Mantan Menteri yang Tak Punya Etika, Susi Pudjiastuti: Beliau yang Imbau, Besar Pengaruhnya

Menurut Dewi Tanjung, karena menyiksa tersangka maka pemikiran Novel Baswedan menjadi kotor sehingga bisa menuduh polisi.

"Novel Lupa Kasus dia saat menyiksa dan menembak Mati tersangka Kasus Sarang burung walet. Karna Dia suka menyiksa Tersangka makanya Otak si Novel ini kotor menuduh Polisi2 lain sama kelakuannya kayak dia. Tanpa Di sadari Novel malah membuka Aib dirinya sendiri," kata Dewi Tanjung pada 10 Februari 2021.

Untuk diketahui, Ustaz Maaher meninggal pada Senin, 8 Februari 2021 di Rutan Bareskrim Polri lantaran sakit yang dideritanya.

Baca Juga: Pemerintah RI Beri Bantuan Rp32,1 Miliar untuk Palestina, Menlu Harap Dana Bisa Dicairkan Semester 1 Tahun Ini

Usai adanya kabar meninggalnya Ustaz Maaher, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan bahwa aparat kepolisian seharusnya tidak bertindak keterlaluan dalam memperlakukan tahanan.

Novel juga menyebut bahwa seharusnya polisi tidak memaksakan menahan Maaher setelah ia sakit.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x