PR DEPOK - Media sosial diramaikan oleh layanan perencana pernikahan atau Wedding Organizer (WO). Di mana WO tersebut mempromosikan nikah siri, poligami dan pernikahan anak di akun Facebooknya.
Aisha Wedding ini telah mengunggah daftar layanan yang dimiliki, baik di Facebook WO tersebut maupun di websitenya.
Wedding organizer Aisha Wedding atau WO Aisha Wedding ini dipermasalahkan karena menyediakan paket poligami sampai nikah siri.
Bahkan, Aisha Wedding ini mempromosikan adanya paket menikah di usia muda.
WO tersebut menjadi viral setelah akun Twitter, @SwetaKartika mengunggahnya, pada Selasa, 9 Februari 2021.
Akun @SwetaKartika mengungkapkan bahwa dalam pernikahan anak tersebut akan ada makcomblang.
Baca Juga: Dewi Tanjung Ingin Laporkan Novel Baswedan Atas Hoaks dan Fitnah terhadap Pihak Kepolisian
"Ada Mak Comblang digital yang meng-encourage pernikahan anak-anak yeuh. Dis is 'n outrage. Edan," tulis @SwetaKartika.
Akun @SwetaKartika juga mengunggah foto-foto spanduk dan flyer mengatasnamakan Aisha Weddings.
"Aisha Weddings percaya akan pentingnya Nikah Siri untuk pasangan yang ingin datang bersama untuk memulai keluarga dengan berkah Allah SWT. Di atas segalanya, kami dengan ketat mengikuti dan mematuhi ajaran Al-Quran sebagai kata suci Allah SWT," tulis WO tersebut di dalam website.
Baca Juga: Terkait Isu Anies-Susi di Pilpres 2024, Susi Pujiastuti: Tidak Setuju Saya Tenggelamkan
Adanya hal ini, membuat pendiri Gusdurian, Alissa Wahid angkat bicara.
Menurut Alissa, Aisha Wedding menyediakan paket poligami dan nikah muda itu tidak mungkin.
Ia menduga bahwa Wedding Organizer Aisha Wedding atau WO Aisha Wedding yang menyediakan nikah muda itu hanyalah nikah siri. Nikah muda itu tertulis akan dimulai dari usia 12 tahun.
Alissa Wahid di dalam cuitannya tersebut yakni mengomentari Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari yang sebelumnya mengatakan jika Aisha Weddings memanfaatkan area privat untuk cari duit.
"Dia salah tuh, mbak. KUA tidak mungkin keluarkan dispensasi. Itu wewenang Pengadilan Agama," ujar Alissa Wahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dia salah tuh, mbak. KUA tidak mungkin keluarkan dispensasi. Itu wewenang Pengadilan Agama. Dan sekarang sudah ketat izinnya. Anaknya harus hadir & ditanya Hakim, dst. Dugaan saya, dinikahkan siri.
Ini memang persoalan besar. Efek dari perkembangan ultrakonservatisme. https://t.co/Cke5XblltY— Alissa Wahid (@AlissaWahid) February 10, 2021
Menurut Alissa Wahid, KUA saat ini izinnya sudah ketat. Ia menduga bahwa itu ialah dinikahkan siri.
"Dan sekarang sudah ketat izinnya. Anaknya harus hadir dan ditanya Hakim, dan sebagainya. Dugaan saya, dinikahkan siri. Ini memang persoalan besar. Efek dari perkembangan ultrakonservatisme," kata Alissa Wahid, Rabu, 10 Februari 2021.***