Masyarakat Takut Diserang Buzzer, Staf Kemkominfo Henry Subiakto: Mereka adalah ‘Buzzer Bangsa’

- 12 Februari 2021, 17:53 WIB
Henry Subiakto, Staf Menkominfo.
Henry Subiakto, Staf Menkominfo. /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

Para buzzer ini, kata dia, mengkritik dengan menghubungkan permasalahan saat ini dengan kehidupan pribadinya.

Turut menanggapi hal itu, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Henry Subiakto mengatakan bahwa orang-orang yang aktif di medsos bukan berarti seorang buzzer yang mendukung pihak tertentu.

Baca Juga: Buku Pelajaran Sosiologi SMA Cantumkan Situs Porno, Kemendikbud Minta Kominfo agar Website Tersebut Diblokir

Yg aktif di medsos itu tdk identik dg buzzer pendukung tokoh apalagi partai tertentu,” tulis Henry pada Jumat, 12 Februari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @henrysubiakto.

Menurutnya, aktivis medsos tersebut hanyalah segelintir orang yang merasa terpanggil untuk melawan para oportunis politik.

Tak sedikit yg terpanggil jiwa & semangatnya berkomunikasi melawan oportunis politik yg menggunakan politisasi agama dan radikalisme,” ucapnya.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 12 Februari 2021: 31.218 Positif, 26.340 Sembuh, 648 Meninggal Dunia

Tidak hanya itu, ia menekankan bahwa orang-orang tersebut merupakan ‘Buzzer Bangsa’ dan tidak tidak dibayar sama sekali.

Mereka “Buzzer Bangsa”. Bkn orang2 bayaran,” ujar Henry menegaskan.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x