Dugaan Baru KPK: Edhy Prabowo Pakai Uang Hasil Korupsi untuk Modifikasi Mobil Mewah hingga Beli Parfum Ternama

- 13 Februari 2021, 06:45 WIB
Eks Menteri KKP, Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
Eks Menteri KKP, Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso.

PR DEPOK - Kasus korupsi penetapan izin ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo hingga kini masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.

Seperti diketahui, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo itu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi izin ekspor benih lobster tersebut.

Selama proses pemeriksaan berlangsung, dugaan demi dugaan terus bermunculan kasus yang menjerat Edhy Prabowo.

Baca Juga: Masyarakat Takut Diserang Buzzer, Staf Kemkominfo Henry Subiakto: Mereka adalah ‘Buzzer Bangsa’

Dugaan terbaru pun disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Plt Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri dalam siaran persnya.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Ali Fikri menduga bahwa uang korupsi penetapan izin ekspor benih lobster itu digunakan Edhy Prabowo untuk modifikasi mobil mewa miliknya.

Dugaan tersebut muncul setelah tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kasus korupsi penetapan izin benih lobster itu.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa UGM: Selamat Jokowi Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan

Adapun saksi yang diperiksa pada Kamis, 11 Februari 2021 itu dikabarkan yakni bernama Ken Widharyuda Rinaldo yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

Ali Fikri mengatakan Ken Widharyuda mengonfirmasi terkait dugaan pembayaran sejumlah uang oleh AF (Ainul Faqih) dan AM (Amiril Mukminin) untuk keperluan memodifikasi mobil milik Edhy Prabowo.

"Sumber uangnya diduga dari kumpulan yang berasal dari para eksportir yang mendapatkan izin ekspor benih lobster di KKP," ujar Ali Fikri menjelaskan kepada wartawan.

Baca Juga: Insiden Mikrofon Dimatikan Terjadi Lagi, Kali Ini Saat Anggota DPR Menolak SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Ali Fikri menyebutkan bahwa tim penyidik KPK juga tengah mendalami aliran uang yang digunakan Edhy Prabowo untuk membeli barang mewah hingga tanah.

Adapun pendalaman terkait hal tersebut dilakukan tim penyidik KPK, kata Ali Fikri, saat memeriksa karyawan swasta bernama Heryanto.

"Heryanto didalami pengetahuannya terkait dengan dugaan aliran sejumlah uang yang peruntukannya membeli berbagai aset dan barang mewah di antaranya tanah dan parfum
dengan merek ternama untuk Edhy Prabowo," kata Ali Fikri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x