PR DEPOK – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, turut mengomentari pelaporan yang dilakukan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB terhadap Din Syamsudin.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, pihak GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin ke KASN dengan tudingan sebagai tokoh yang radikal.
Dalam pernyataannya, Haris Pertama mengaku heran mendengar sang profesor dituding radikal dan dilaporkan.
Hari Pertama lantas membandingkan Din Syamsudin dengan Abu Janda atau Permadi Arya yang belakangan ramai diperbincangkan usai diduga melakukan tindakan rasis kepada Natalius Pigai.
Ketua KNPI yang juga sempat melaporkan Abu Janda ke polisi ini merasa heran lantaran tokoh yang dilaporkan malah tokoh yang kritis dan bukan tokoh yang memecah belah persatuan seperti Abu Janda.
“Tokoh bangsa yang kritis di laporkan, giliran abu janda yang rusak persatuan tidak dilaporkan,” kata Haris Pertama melalui cuitan di akun Twitter @knpiharis sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Saking geramnya, Ketua KNPI itu menyindir pihak yang melaporkan dengan menanyakan sikap yang diambil terhadap Din Syamsudin ini.
“Sakit jiwa…? “Pakai tanda tanya agar ga kena delik hukum”,” ujar Haris Pertama menambahkan.
Sebelumnya, diberitakan bahwa GAR ITB melaporkan Din Syamsudin ke KASN lantaran dinilai melanggar kode etik dan perilaku.
Menanggapi laporan yang dilayangkan oleh GAR ITB ini, pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) akan melakukan koordinasi dengan Tim Satgas Penanganan Radikalisme.
Setelah pembahasan dilakukan oleh KASN dan tim satgas, hasilnya akan diungkapkan sesegera mungkin.
Tak hanya menuai komentar dari Haris Pertama, pelaporan Din Syamsudin ini sebelumnya juga telah ditangani oleh Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW). Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, HNW menilai bahwa Din Syamsudin adalah tokoh nasional yang anti radikalisme.
“KASN Bila Bahas Kasus Dugaan Radikalisme, Tentu Paham, Yg Diadukan Adalah Prof Dien Syamsudin Yg 2 Periode Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Chairman World Peace Forum & CDCC, Honorary President WCRP. Beliau Tokoh Nasional & Internasional yg Moderat & Anti Radikalisme,” cuit Hidayat Nur Wahid di akun @hnurwahid pada Rabu, 10 Februari 2021.***