PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah anggap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.
“Pemerintah tdk prnh menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme,” kata Mahfud MD seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Mahfud MD juga menjelaskan Din Syamsuddin merupakan pengusung moderasi beragama yang diusung oleh pemerintah.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Mulai Menurun, Kak Seto Dikabarkan akan Jalani Operasi Kanker Prostat
“Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yg jg diusung oleh Pemerintah. Dia jg penguat sikap Muhammadiyah bhw Indonesia adl "Darul Ahdi Wassyahadah," ucap Mahfud MD.
Oleh karena itu, menurut Mahfud MD, Din Syamsuddin adalah tokoh yang kritis bukan radikalis.
“Beliau kritis, bkn radikalis,” ucap dia menegaskan.
Pemerintah tdk prnh menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme. Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yg jg diusung oleh Pemerintah. Dia jg penguat sikap Muhammadiyah bhw Indonesia adl "Darul Ahdi Wassyahadah". Beliau kritis, bkn radikalis— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 13, 2021
Baca Juga: Diisukan Resmi Dipecat dari Partai Gerindra, Fadli Zon: Wacana Kosong yang Hanya Buang Waktu!
Selain itu, Mahfud MD memaparkan kemampuan Din Syamsuddin yang bisa menguatkan konsep bahwa NKRI yang berdasarkan Pancasila sejalan dengan Islam.