"Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan," kata Kemenlu.
Selain itu, Kemenlu mengatakan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa yang melanda Fukushima tersebut.
"KBRI Tokyo telah menjangkay simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban. KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi drngan simpul-simpul masyarakat dimaksud," kata keterangan dari Kemenlu.
Untuk diketahui berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020, total WNI di Jepang adalah 66.084 WNI dan 1.524 orang di antaranya betada di dua wilayah paling terdampak.
Sebanyak 540 orang berada di Fukushima, dan 984 tercatat berada di Miyagi.
Kemenlu, melalui KBRI Tokyo mengimbau kepada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada.
"Kepada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada, serta aktif mengikuti perkembangan informasi dan petunjuk dari Otoritas Jepang," tulisnya.***
Editor: Ramadhan Dwi Waluya
Sumber: Sekretariat Kabinet