PR DEPOK - Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) belakangan ini tengah disoroti publik lantaran menuduh radikal tokoh Prof Din Syamsuddin.
Akibat tudingan dan pelaporan yang diajukan pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tersebut, GAR ITB banyak dikecam berbagai pihak seperti pejabat-pejabat negara dan para politisi.
Tuduhan GAR ITB pada Prof Din Syamsuddin juga berimbas pada institusi pendidikan ITB itu sendiri.
Tak sedikit pihak yang menyayangkan bahwa pelaporan itu dilakukan oleh orang-orang yang pernah mengenyam pendidikan di ITB.
Menanggapi tindakan GAR ITB yang dinilai merugikan citra kampus tersebut, Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Anti Komunis (KAPPAK) buka suara dan menyatakan beberapa sikap.
Pihak KAPPAK tersebut menegaskan bahwa tindakan pelaporan yang dilakukan GAR ITB terhadap Din Syamsuddin tidaklah mewakilkan alumni kampus ITB secara keseluruhan.
Mengingat bahwa tokoh yang dilaporkan GAR ITB dan dibela banyak pihak, yakni Din Syamsuddin merupakan salah satu anggota dari Majelis Wali Amanat (MWA) ITB.