Network
PR DEPOK - Kapolsek Astana Anyar Bandung baru-baru ini diamankan bersama belasan anggotanya akibat dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kabar penangkapan tersebut sontak menghebohkan publik. Pasalnya para aparat polisi ini merupakan figur yang biasanya mengamankan orang yang terjerat oleh obat-obatan terlarang.
Berbagai komentar berdatangan dari sejumlah pihak, tak terkecuali anggota Komisi III DPR MPR RI Fraksi Demokrat Hinca Pandjaitan.
Melalui akun Twitternya @hincapandjaitan, ia mengungkapkan rasa ketidakpercayaan dirinya terkait berita Kapolsek Astanaanyar yang diciduk akibat dugaan penggunaan narkoba.
Hinca Pandjaitan memaparkan perjalanan panjang Kapolsek Astanaanyar itu dalam menangani kasus narkoba yang terlibat peristiwa tersebut.
"Kapolsek ini punya kiprah panjang dalam pemberantasan narkoba di Jawa Barat," kata Hinca Pandjaitan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak tanggung-tanggung, Kapolsek YP bahkan menurutnya juga pernah mengemban amanah dengan bertugas hingga memimpin di lembaga tinggi terkait narkoba.
"Ia sempat ditugaskan ditres narkoba Polda Jabar, juga memimpin satres narkoba di Kota Bogor," ucapnya menambahkan.
Kiprah panjang yang baik tersebut begitu berbanding jauh dengan kenyataan yang terjadi menimpa Kapolsek YP.
Hal itulah tampaknya yang membuat Hinca Pandjaitan merasa heran hingga seolah tak percaya dengan munculnya kabar tersebut.
Selain itu, ia juga dengan tegas meminta agar kasus yang melibatkan belasan polisi ini diusut hingga tuntas terkait keterikatan mereka dengan sindikat narkoba.
Baca Juga: Said Didu Minta Buzzer Dibubarkan, Ferdinand Hutahaean: Memangnya Siapa yang Bisa Bubarkan?
Apabila benar terjadi seperti itu, ia meminta ketegasan pihak polisi untuk memecat para oknum tersebut.
"Harus diusut juga, apakah para anggota ini punya keterikatan dgn sindikat. Pecat!," ujar Hinca Pandjaitan menutup pernyataannya.
Seperti diketahui sebelumnya, Propam Polda Jawa Barat telah mengamankan Kompol YP dan belasan anggotanya akibat dugaan penyalahgunaan narkoba pada Rabu, 17 Februari 2021.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago, terdapat 12 anggota polisi, termasuk Kompol YP yang diamankan.
"Total ada 12 (anggota polisi diamankan), termasuk Kapolseknya. Namun, sekarang ini yang jelas masih dilakukan pendalaman oleh Propam Polda Jabar," kata Erdi di Bandung, Rabu 17 Februari 2021.
Penangkapan tersebut diketahui dilakukan berdasarkan dari aduan masyarakat ke Mabes Polri.***
