Lantas, pernyataan Rachland Nashidik itu ditanggapi oleh mantan ajudan Presiden Gus Dur sekaligus Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur, Priyo Sambadha.
Priyo menegaskan bahwa makam Gus Dur sepenuhnya dibiayai oleh keluarga inti. Pemda, hanya membantu membangun infrastruktur sekitar makam.
Menurut Priyo, makam Gus Dur juga memiliki peran besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Heran Ada Tersangka Kasus Korupsi Tidak Ditahan, Dewi Tanjung: Siapa yang Kendalikan KPK?
Tanggapan tersebut disampaikan Priyo Sambadha melalui akun Twitter pribadinya @Psambadha pada Jumat, 19 Februari 2021.
“Makam #GusDur dibiayai sepenuhnya oleh keluarga inti. Pemda hanya membangun infrastruktur pelebaran jalan, parkir bus dll demi kelancaran lalin krn ribuan peziarah setiap hari. Makam GusDur jg punya andil besar dlm peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kemudian, Priyo juga menjelaskan terkait kotak amal yang terdapat di makam Gus Dur yang kemudian disumbangkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hasil kotak amal yg jumlahnya lumayan juga seluruhnya dikembalikan ke masyarakat. Disumbangkan ke ponpes2, panti2 asuhan yatim piatu, bansos, dll. Tak ada yg dimanfaatkan untuk keperluan makam.— Priyo Sambadha ???????? (@PSambadha) February 19, 2021
“Hasil kotak amal yg jumlahnya lumayan juga seluruhnya dikembalikan ke masyarakat. Disumbangkan ke ponpes2, panti2 asuhan yatim piatu, bansos, dll. Tak ada yg dimanfaatkan untuk keperluan makam,” tuturnya.