PR DEPOK - DKI Jakarta dikepung banjir sejak Sabtu, 20 Februari 2021 pagi. Terlihat banyak daerah yang terendam banjir cukup tinggi.
Berdasarkan data yang didapatkan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta, ada sekitar 113 RW di Jakarta yang tergenang banjir, dan hingga saat ini terdapat 3.311 pengungsi.
Adapun banjir kali ini membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan banyak di kritisi oleh berbagai pihak.
Salah satunya, yakni Hasto Kritiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDIP. Ia menilai banjir di Jakarta kali ini makin parah dari tahun sebelumnya.
Kritik lain datang dari Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta dari PDIP, Gembong Warsono. Ia menuding bahwa banjir Jakarta terjadi karena Pemprov (Pemerintah Provinsi) tidak melakukan apa pun selama tiga tahun.
Sementara itu, perbedaan pendapat datang dari Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Ia menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lebih sukses menangani banjir di Jakarta kali ini ketimbang era sebelumnya.
Ia membandingkan hal itu jika tampak dibandingkan dengan angka.
"Gubernur Anies dan jajaran Pemprov DKI berdasarkan angka, lebih sukses menangani banjir di Jakarta ketimbang sebelumnya. Sila baca analisis berikut ini" ujar Musni Umar.
Musni Umar pun menyisipkan link artikel berisi data banjir Jakarta berdasarkan angka di cuitan Twitternya @musniumar.
Ia mengambil sumber dari data BPBD DKI Jakarta terkait banjir yang mengepung Jakarta di tahun-tahun terakhir.
Terkait hal itu, eks Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut berkomentar di akun Twitternya.
Ia pun menyindir Musni Umar dengan mengatakan bahwa penanganan banjir di era Anies ini sangat sukses sampai tidak ada gedung yang hanyut.
"Iya sukses bangat, ngga ada gedung yang hanyut.!," ujar Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya @FerdinandHaean3, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Iya sukses bangat, ngga ada gedung yang hanyut.! https://t.co/jUtHJIf3yK— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 22, 2021
Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan banjir di DKI Jakarta.***