Iwan Sumule mengatakan bahwa banjir yang terus menerjang Jawa Tengah hampir sebulan ini adalah karena gubernurnya sibuk mengurusi pencintraan untuk Pilpres 2024.
Dia juga menyoroti sikap kaget Ganjar Pranowo, yang menurutnya mulai mengikuti Presiden Jokowi.
Berarti, lanjut Iwan, Ganjar memang serius ingin menjadi presiden.
Meski begitu Iwan Sumule masih menyayangkan isu politik yang masih diangkat di Indonesia, karena justru memecah belah bangsa.
Komentar tersebut disampaikan Iwan Sumule melalui akun Twitter pribadinya @KetumProDEM pada Rabu, 24 Februari 2021.
Tampak sibuk urus pencitraan menuju ISTANA, sementara rakyat kebanjiran dan banjir tak surut².
Lucunya, sudah mulai ikut KAGETAN seperti presiden @jokowi. Berarti serius Mas @ganjarpranowo ingin jadi presiden.
Ironi, isunya masih radikal dan khilafah. Tak menyatukan, membelah. pic.twitter.com/rrr18Ywqbx— Bos Sumule (@KetumProDEM) February 24, 2021
“Tampak sibuk urus pencitraan menuju ISTANA, sementara rakyat kebanjiran dan banjir tak surut². Lucunya, sudah mulai ikut KAGETAN seperti presiden @jokowi . Berarti serius Mas @ganjarpranowo ingin jadi presiden. Ironi, isunya masih radikal dan khilafah. Tak menyatukan, membelah,” kata Iwan Sumule.
Diketahui, banjir yang terjadi di sebagian kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah itu memiliki ketinggian air antara 10-50 centimeter di lantai 1 gedung B, dan selasar penghubung ke gedung A.
Banjir di pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil yang terparkir di halaman kantor.