Akibat banjir tersebut, aliran listrik di kompleks Kantor Gubernur Jateng dimatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Marnie, salah seorang pegawai honorer di Bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Jateng, hanya bisa memandangi sepeda motor miliknya yang ikut terendam banjir.
"Biasanya tidak banjir, mungkin karena hujannya deras selama dua jam-an tadi. Mudah-mudahan motor saya tidak rusak," kata dia.
Sejumlah jalan protokol di sekitar kompleks Kantor Gubernur Jateng, seperti Jalan Pahlawan dan Jalan Pandanaran, juga terendam air cukup tinggi sehingga terpaksa ditutup sementara.
Baca Juga: Antam Naik Drastis hingga UBS Naik Tipis, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian Rabu, 24 Februari 2021
Penutupan jalan tersebut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas cukup parah.***