Network
PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengomentari pernyataan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo terkait banjir di Ibu Kota.
Sebelumnya, Andy Windarto, dari PKS kota Tangerang juga mengomentari pernyataan Benny Susetyo di akun Twitternya @andywindarto.
"Namanya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, giliran Islam dikatain radikal
(tanda X) kagak nongol. Foto anak kecil dikatain calon teroris (tanda X) ora komen. Aceh dikatain miskin (tanda X) diem bae," ujar Andy Windarto.
Baca Juga: Wajahnya Mirip dengan Nissa Sabyan, Melati The Next Influencer Diminta Klarifikasi
Andy menyebut saat bahas banjir Ibu Kota, Benny Susetyo dinilainya baru muncul dan berkomentar, tetapi selama ini saat bahas hal lain Benny dinilainya tidak muncul.
"Eh giliran banjir komen Pancen ngeten (emot jempol) sampean," ujar Andy Windarto.
Menimpali komentar dari Andy Windarto, Hidayat Nur Wahid pun membalas di dalam akun Twitternya @hnurwahid.
"Memang akan lebih sesuai dg Pancasila bila @BPIPRI/staf khususnya komentari hal utama tidak dilaksanakannya sila2 Pancasila spt korupsi (asabri, bpjsk, benur, bansos), separatisme (OPM), radikalisme, dekadensi moral, ketidakadilan hukum, merosotnya indeks demokrasi & ketahanan pangan," ujar Hidayat Nur Wahid, pada Rabu, 24 Februari 2021.
