Kerumunan Jokowi di Maumere Disamakan dengan Kasus HRS, Ferdinand: Ayolah Gunakan Nalar, Jangan Asal Komentar!

- 24 Februari 2021, 16:23 WIB
Ferdinand Hutahaean beri komentar terkait sambutan warga Maumere ke Jokowi yang timbulkan kerumunan.
Ferdinand Hutahaean beri komentar terkait sambutan warga Maumere ke Jokowi yang timbulkan kerumunan. /Twitter/@FerdinandHaean3.

Mengingat bahwa kritikan terus menerus muncul terkait video tersebut, Ferdinand meminta agar warganet tak hanya sekedar berkomentar tanpa berpikir lebih dahulu. 

"Ayolah gunakan nalar, jgn asal komentar tp tak berkualitas dan tak berbobot," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @FerdinandHaean3. 

Pernyataan Ferdinand itu diketahui merupakan lanjutan dari pendapatnya yang menganggap bahwa Presiden Jokowi tak bersalah dalam kejadian video tersebut. 

Menurutnya peristiwa penyambutan presiden kemarin serupa dengan penyambutan kepulangan Habib Rizieq Shihab tahun lalu, di mana kerumunan yang terjadi merupakan peristiwa euforia yang spontan. 

Baca Juga: Jokowi Disambut Meriah Saat Kunjungi NTT, Benny K Harman: Teringat Habib Rizieq, Rakyat Rela Terpapar Covid-19 

"Peristiwa euforia dan histeria spontan penyambutan itu sama jg dgn kondisi ketika Rizieq Shihab disambut pendukungnya dari Bandara Soekarno Hatta," ujar Ferdinand.

Sambutan yang merupakan tindakan spontan masyarakat tersebut menurutnya yang menjadikan Habib Rizieq tak bersalah meski telah menciptakan kerumunan dan tidak diproses secara hukum, begitu pun yang terjadi pada Presiden Jokowi di NTT kemarin. 

"Itu bkn kesalahan Rizieq Shihab makanya dia pun tak pernah diproses hukum atas peristiwa itu. Sama dgn yg di NTT, itu histeria spontan," katanya menambahkan.

Baca Juga: Ragukan Kerumunan Jokowi di Maumere adalah Spontanitas, Said Didu: Kok Sudah Tersedia Souvernir?

 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x