Tegur Keras Kerumunan Jokowi di Maumere, Iwan Sumule: Atas Nama Spontanitas, Aturan dan Hukum Dikangkangi

- 25 Februari 2021, 14:54 WIB
Iwan Sumule (kiri) tegur keras kerumuanan Presiden Jokowi (kanan) di Maumere.
Iwan Sumule (kiri) tegur keras kerumuanan Presiden Jokowi (kanan) di Maumere. /Dok. Twitter/@KetumProDEM dan Setpres BPMI.

PR DEPOK – Ketua Umum ProDEM, Iwan Sumule menyoroti peristiwa kerumunan yang melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi ketika Jokowi tengah berada di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin telah membuat klarifikasi atas kerumunan tersebut.

Baca Juga: Sutiyoso Heran Banjir di Mana-mana Tapi Anies yang 'Digebukin', Geisz: Otak Mereka Dikit Bang Yos, Maklumi!

Bey Machmudin menerangkan bahwa kerumunan yang terjadi saat itu adalah spontanitas yang dilakukan Jokowi untuk menghargai antusiasme masyarakat.

Selain itu, ia juga mengungkapkan Jokowi membagikan souvenir berisi buku, kaos, dan masker kepada warga saat berada di tengah kerumunan itu.

“Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, souvenirnya itu buku, kaos, dan masker. Intinya presiden tetap mengingatkan warga tetap menaati protokol kesehatan,” ujar Bey Machmudin.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Salah Atas Banjir Semarang, Tsama Amany: Saya Apresiasi Sikap Jiwa Besar Pak Gubernur Jate

Menanggapi hal tersebut, Iwan Sumule melalui akun Twitter miliknya @KetumProDEM mencantumkan amanat konstitusi.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis 25 Februari 2021, Isi dari amanat tersebut yakni perihal kedudukan hukum yang sama atas semua warga negara.

Konstitusi: ‘Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya’,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: SBY Benarkan Moeldoko Terlibat Kudeta Demorat, Roy Suryo: Beliau Sangat Santun, Kalau Sampai Sebut Nama...

Iwan Sumule pun menyesalkan adanya pelanggaran aturan dan hukum yang berlaku dengan alasan spontanitas.

Atas nama spontanitas, aturan dan hukum dikangkangi,” ucapnya menegaskan.

Kemudian, ia lantas meminta penegak hukum untuk membebaskan semua orang yang dipenjara lantaran disangkakan melanggar protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Sentil yang Samakan Kerumunan Jokowi dan Kasus HRS, Teddy: Jelas Beda Hukum, Mereka Ingin Sebarkan Kebodohan!

Bebaskan semua yang dipenjara yang disangkakan melanggar prokes,” kata Iwan Sumule dalam cuitannya.

Cuitan Iwan Sumule yang komentari kerumunan Jokowi di Maumere.
Cuitan Iwan Sumule yang komentari kerumunan Jokowi di Maumere. Twitter/@KetumProDEM.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @KetumProDEM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x