PR DEPOK – Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, turut mengomentari kerumunan massa yang terjadi dalam kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 23 Februari 2021 ke Maumere, NTT.
Dalam keterangannya, Irma Suryani menegaskan bahwa kedatangan Presiden Jokowi itu adalah untuk kerja dan bukan untuk mengumpulkan massa.
Menurut Irma Suryani, ketika warga ramai berkumpul untuk menyambut kedatangan Presiden di Maumere, itu bukan kehendak Presiden dan tidak ada unsur kesengajaan sama sekali dalam pengumpulan massa tersebut.
“Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya,” ujar Irma Suryani dalam keterangan tertulis pada Kamis, 25 Februari 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, ia menuturkan, kerumunan massa di Maumere tersebut berbeda dengan kerumunan massa yang terjadi di acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) pada 14 November 2020 lalu di Petamburan, Jakarta.
“Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan,” katanya menjelaskan.
Akan tetapi, Ketua DPP Partai NasDem itu berharap agar kerumunan yang terjadi di NTT itu dijadikan pelajaran untuk protokol Presiden dan protokol pemerintah daerah, terlebih dalam mengamankan kegiatan Presiden Jokowi di lapangan selama masa pandemi.
Baca Juga: SBY Akui Sulit Dapatkan Keadilan, Gus Nadir: Bapak Beruntung Pernah Berkuasa, Kami Cuma Jadi Rakyat