PR DEPOK – Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Ossy Dermawan, mengomentari analisis yang dilontarkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, terkait dengan isu kudeta Partai Demokrat yang belum lama ini menghebohkan publik.
Melalui cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @OssyDermawan, ia mengaku heran dengan pernyataan Qodari layaknya tengah kerasukan ketika dirinya membahas soal Partai Demokrat.
Netizen yg berbahagia, kenapa ya, Qodari kayak “kerasukan” kalau sedang beri tanggapan thd Partai Demokrat ? Dan sangat “militan” kalau sedang bela Moeldoko dan GPK PD ? Apa mungkin ada kader Demokrat yg pakai surveinya tapi belum bayar ? ????????— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) February 28, 2021
“Netizen yg berbahagia, kenapa ya, Qodari kayak “kerasukan” kalau sedang beri tanggapan thd Partai Demokrat ?” cuit Ossy, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Geram Teddy Gusnaidi Haramkan Fatwa MUI, Tifatul Sembiring: Emang Situ Siapa? Ulama Itu Penerus Nabi
Namun, berbanding terbalik dengan pembelaan yang diberikan Qodari terhadap Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko dan orang-orang yang diduga terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD), yang menurutnya terlihat begitu bersemangat dan cenderung militan.
“Dan sangat “militan” kalau sedang bela Moeldoko dan GPK PD ?” sambungnya.
Ia lantas menduga bahwa sikap keberpihakan Qodari ini mungkin disebabkan oleh adanya kader Demokrat yang belum membayar jasa survei dari pimpinan lembaga survei Indo Barometer itu.
“Apa mungkin ada kader Demokrat yg pakai surveinya tapi belum bayar ?” tutur Ossy menambahkan.