Ia mengatakan SBY justru baru bergabung Partai Demokrat setelah lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikutii Pemilu 2004.
Kemudian, ujarnya, SBY saat itu menempatkan istrinya, almarhum Ani Yudhoyono sebagai salah satu jajaran wakil ketua umum Partai Demokrat.
SBY, lanjut Jhoni Allen, baru bergabung dalam acara yang digelar Partai Demokrat setelah memutuskan mundur dari kabinet Ibu Megawati sebagai Menko Polhukam.
"Dan hanya menyumbang uang sebesar Rp100 juta dalam bentuk 4 travel check di hotel di Bogor," kata dia dengan tegas.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pendirian Partai Demokrat diteken oleh 99 orang pendiri partai di Jakarta yang disahkan dalam akta notaris.
"Saya beserta para pendiri dan senior Partai Demokrat adalah pelaku sejarah Partai Demokrat," ujar dia.
Setelah itu, katanya, bermunculan para pendiri dan jajaran pengurus Partai Demokrat di seluruh wilayah Indonesia dan berjuang agar Partai Demokrat bisa lolos tahapan verifikasi KPU demi kepentingan Pemilu 2004.
"Saya menyatakan bahwa di dalamnya perjuangan para kader dari Sabang sampai Merauke bersusah payah, bekerja keras tidak mengenal lelah dan waktu untuk bersama-sama meloloskan Partai Demokrat pada verifikasi KPU untuk menjadi peserta Pemilu 2004," ucapnya menjelaskan.