“Jelas pilpres 2014 sama sekali beliau tidak mau intervensi atau menggunakan kekuasaannya untuk membantu prabowo-hatta utk menang,” ujar dia.
Dengan demikian, Arief Poyuono mengatakan bahwa pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akhirnya memenangkan Pilpres 2014.
Apabila SBY ingin melakukan intervensi, kata Arief Poyuono, bisa jadi hasil Pilpres akan berbeda.
“Akhirnya @jokowi & @Pak_JK yang terpilih. Andai dia mau lain ceritanya,” ucapnya menjelaskan.
Apapun kita harus hormat & salut pada pak @SBYudhoyono seorang demokratis , jelas pilpres 2014 sama sekali beliau tidak mau intervensi atau mengunakan kekuasannya untuk membantu prabowo-hatta utk menang akhir @jokowi & @Pak_JK yang terpilih.. Andai dia mau lain ceritanya..— Arief Poyuono (@bumnbersatu) February 28, 2021
Baru-baru ini diberitakan, nama SBY kembali menuai sorotan luas dari kalangan masyarakat, terlebih usai adanya pernyataan dari Jhoni Allen Marbun.
Jhoni Allen secara blak-blakan mengemukakan sejumlah fakta terkait sosok SBY usai dirinya diberhentikan secara tidak hormat dari Partai Demokrat.
Diketahui bersama, Jhoni Allen merupakan salah satu dari enam kader Partai Demokrat yang telah diberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat.
Dalam sebuah video, Jhoni Allen menegaskan bahwa SBY bukan merupakan sosok pendiri Partai Demokrat.