Hal tersebut, lanjut Dedek Prayudi, mencerminkan kurangnya komunikasi dan manajemen internal staf kepresidenan. Selain itu, dia menilai bahwa keputusan tersebut juga menggores wibawa Istana.
“Ini mencerminkan lemahnya komunikasi & manajemen internal kepresidenan & menggores wibawa istana,” katanya menambahkan.
Meski demikian, Dedek Prayudi mengakui bahwa pendapat yang dirinya sampaikan itu adalah sebuah kritikan yang tulus.
“Saya pendukung pak dhe, kritik ini tulus,” kata Dedek Prayudi dalam cuitannya.
Terlepas setuju/tidaknya kita terhadap Perpres "miras", tapi pembatalan Perpres yang baru saja ditandatangani adalah Preseden buruk.
Ini mencerminkan lemahnya komunikasi & manajemen internal kepresidenan & menggores wibawa istana.
Saya pendukung pak dhe, kritik ini tulus. pic.twitter.com/l7IMYC5ScJ— Dedek Prayudi - Uki || ig: @uki_dedek (@Uki23) March 3, 2021
***