Pertama, menurut Ariel Heryanto, aksara dan abjad bukan merupakan produk asli dari Indonesia. Begitu pula dengan tradisi berkemeja dan bersepatu yang merupakan tradisi yang dibawa oleh pihak asing.
“Aksara dan abjad produk asing. Tradisi berkemeja dan bersepatu produk asing,” tulis Ariel Heryanto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tidak hanya itu, ia mengatakan bahwa telepon, mobil, komputer, jasa media sosial juga merupakan produk teknologi yang berasal dari luar negeri.
“Telpon, mobil, komputer dan jasa media sosial produk teknologi asing,” ucap akademisi di Monash University itu.
Baca Juga: 6 Laskar FPI yang Tewas Jadi Tersangka, Sindiran Gus Nadir: Pengacara Mau Konsultasi di Kuburan?
Terlebih lagi, Ariel Heryanto juga mengingatkan bahwa istilah ‘Presiden’, ‘Republik’, dan ‘Indonesia’ juga merupakan hasil pemikiran tokoh yang berasal dari luar negeri.
“Istilah ‘presiden’, ‘Republik’ dan ‘Indonesia’ produk asing,” kata Ariel Heryanto menambahkan.