Untuk Kelima Kalinya, BMKG Sebut Fenomena Hujan Es Kembali Terjadi di Yogyakarta Hari Ini

- 10 Maret 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi hujan es.
Ilustrasi hujan es. /Pixabay/LoraPalner.

Sedangkan di Kabupaten Bantul, kawasan yang mengalami hujan es adalah Kecamatan Sewon, Kasihan, Banguntapan, dan Krapyak.

Dalam pernyataannya, Reni menjelaskan bahwa hujan es terjadi karena adanya pengangkatan massa udara yang hangat, lembab, dan labil ke atmosfer.

Selanjutnya pemanasan sinar matahari yang intensif dari waktu pagi hingga siang hari mengakibatkan terbentuknya awan konvektif, yakni awan Cumolonimbus (Cb).

Setelah udara yang labil itu terjadi kondensasi, Reni menambahkan, maka akan terbentuk titik-titik air.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Tetiba Unggah Foto Najwa Shihab Saat SMA: Coba Tebak yang Mana Ya Mbak Nana?

Lantaran kuatnya energi dorongan ke atas ketika terjadi proses konveksi, maka puncak awan sangat tinggi hingga sampai freezing level yang selanjutnya terbentuk kristal-kristal es dengan ukuran yang cukup besar.

"Saat awan sudah masak dan tidak mampu menahan berat uap air, terjadi hujan lebat disertai es. Es yang turun ini bergesekan dengan udara sehingga mencair dan ketika sampai permukaan tanah, ukurannya lebih kecil," ujar Reni menjelaskan.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x